Scaled-Up with Alibaba (The World's Largest E-Commerce Company)
Acara yang berlangsung hari ini dibagi ke dalam dua sesi, yaitu sesi pertama dan sesi kedua. Sesi pertama di awali oleh perwakilan dari HIPMI dan KADIN. Namun, sangat disayangkan karena sound system yang kurang mendukung, suara tidak dapat terdengar jelas hingga kursi bagian belakang. Sehingga tidak ada notulensi untuk dua pembicara ini.
Pembicara selanjutnya adalah Dosen dari ITB, yaitu Bapak Donald. Pak Donald menjelaskan bahwa acara yang diselenggarakan hari ini dipelopori oleh Bandung Inisiative Movement (BIM). Ia pun sedikit menjelaskan bahwa BIM adalah suatu gerakan yang mendukung kolaborasi-inisiatif dari para pengusaha kecil dan menengah agar Bandung lebih baik. Menurut Pak Donald, dalam menjalankan bisnis, kita harus memiliki proyeksi ke depan, agar bisa naik kelas. Selain itu, para pelaku usaha juga harus mampu melakukan inovasi agar dapat mengembangkan produknya sehingga mampu menciptakan New Market agar hasilnya lebih optimal dan tentunya meningkatkan angka penghasilan sehingga dapat memenuhi berbagai macam kebutuhannya. Selanjutnya, kita juga bisa mendorong masyarakat untuk mengembangkan peluang pasar produknya ke kancah internasional melalui platform atau saluran yang sudah tersedia. Ada dua cara yang dapat dilakukan agar para pelaku usaha bisa melakukan ekspor tanpa banyak resiko, yaitu:
Pembicara selanjutnya adalah Dosen dari ITB, yaitu Bapak Donald. Pak Donald menjelaskan bahwa acara yang diselenggarakan hari ini dipelopori oleh Bandung Inisiative Movement (BIM). Ia pun sedikit menjelaskan bahwa BIM adalah suatu gerakan yang mendukung kolaborasi-inisiatif dari para pengusaha kecil dan menengah agar Bandung lebih baik. Menurut Pak Donald, dalam menjalankan bisnis, kita harus memiliki proyeksi ke depan, agar bisa naik kelas. Selain itu, para pelaku usaha juga harus mampu melakukan inovasi agar dapat mengembangkan produknya sehingga mampu menciptakan New Market agar hasilnya lebih optimal dan tentunya meningkatkan angka penghasilan sehingga dapat memenuhi berbagai macam kebutuhannya. Selanjutnya, kita juga bisa mendorong masyarakat untuk mengembangkan peluang pasar produknya ke kancah internasional melalui platform atau saluran yang sudah tersedia. Ada dua cara yang dapat dilakukan agar para pelaku usaha bisa melakukan ekspor tanpa banyak resiko, yaitu:
- Gabung ke ekosistem atau jaringan yang sudah bisa melakukan itu
- Untuk di Indonesia, para pelaku usaha bisa mulai untuk berbisnis dengan skala Internasional melalui 2 Platfom terbesar di Negri ini (dari segi pemodal) yaitu Alibaba dan non-Alibaba
Selanjutnya adalah perwakilan dari BIM. Ia adalah seorang pelaku usaha yang berkutat di bisnis pertambangan dan juga menjual batu split dan supply beberapa barang untuk pembangunan. Pria ini mengaku bahwa dirinya bukanlah pelaku bisnis E-Commerce. Namun, dirinya paham benang merah mengenai konsep berbisnis melalui E-Commerce. Ia menekankan kepada semua audiens bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama, siapapun bisa berbisnis dan sukses, hanya saja yang membedakan adalah kemauan, konsistensi, dan kerja keras dari masing-masing pelaku usaha tersebut.
Pembicara terakhir di sesi pertama ini adalah Derek Wang Yi. Pria ini menjabat sebagai Country Manager Alibaba.com di Indonesia. Karena belum begitu memahami Bahasa Indonesia, Ia menyampaikan materinya menggunakan Bahasa Inggris. Informasi yang disampaikan meliputi sejarah Alibaba.com, perkembangan E-Commerce di dunia, potensi produk Indonesia di pasar dunia, dan mengapa kita harus mengembangkan bisnis ke skala internasional. Para Audiens terlihat sangat antusias dalam menyimak informasi yang disampaikan. Hal ini terbukti dari banyaknya pertanyaan yang muncul saat sesi Q&A.
Pembicara terakhir di sesi pertama ini adalah Derek Wang Yi. Pria ini menjabat sebagai Country Manager Alibaba.com di Indonesia. Karena belum begitu memahami Bahasa Indonesia, Ia menyampaikan materinya menggunakan Bahasa Inggris. Informasi yang disampaikan meliputi sejarah Alibaba.com, perkembangan E-Commerce di dunia, potensi produk Indonesia di pasar dunia, dan mengapa kita harus mengembangkan bisnis ke skala internasional. Para Audiens terlihat sangat antusias dalam menyimak informasi yang disampaikan. Hal ini terbukti dari banyaknya pertanyaan yang muncul saat sesi Q&A.
Comments
Post a Comment