Buku JIWO J#NCUK ( @sudjiwotedjo)
Puncak Kangen Paling Dahsyat
tak saling sms
bbm-an
dan lain-lain tak saling
namun diam-diam keduanya saling mendoakan
lihatlah pula-pulau itu kelapa
kampul-kampul tanpa lambaian
jung dan penyair menancap jangkar
camar kepalang dibekuk rindu
Ah,
Marimba,
engkau pun syahdu dan benar dikala dulu
di kolong kenanga berkala kata :
Jangan cuma kau peluk badan diriku
karena aku bukan agama
setubuhilah aku
sejiwai
agar bisa kutuang airmata di puncak twamu
yang lebih asin dari lautan
yang tak terasing dalam tautan
Maka kelelawar menggelandangkan malam
dari inang ke inang mengguyur waktu
dan ikebana
dan jelangkung
menggelindingkan ombak
desir dan karang tanpa suaka
gempita yang suara mungkin tak bunyi
lihatlah pulau pulau itu kelapa
bayi yang kejer sepanjang musim
jung dan penyair melayar tancap
di kampung nelayan dan rukun cinta
Ah,
Marimba
rumpun bambu berdaun salju
kau berkata :
pacaran bukanlah pengadilan
kau tak perlu membuktikan segalanya
Cinta adalah ketika kau rasakan kehadiran Tuhan
dalam diri
kekasih
Puisi dalam buku Buku JIWO J#NCUK yang ditulis oleh @sudjiwotedjo dan diterbitkan oleh gagasmedia.
Buku JIWO J#NCUK ( @sudjiwotedjo) - soniafaried on december 4, 2012
Comments
Post a Comment