Aku Terlahir 500gr dan Buta karya Miyuki Inoue
Judul : Aku Terlahir 500gr Dan Buta
Penulis : Miyuki Inoue
Jenis Buku : True story
Penerbit : Elex Media Komputindo
Buku Aku terlahir 500gr dan Buta karya Miyuki Inoue ini adalah kisah nyata tentang pengalaman hidup dirinya beserta ibunya di dunia dalam perjuangan melawan maut.
Miyuki lahir di Jepang pada 21 agustus 1984 dengan kondisi memprihantinkan. Ia lahir prematur, usianya baru sekitar 6bulan saat dikeluarkan dari rahim ibunya. Tentunya pada usia tersebut, organ-organ tubuh penting belum terbentuk sempurna. Calon ayah Miyuki sudah meninggal dunia beberapa bulan yang lalu dalam kecelakaan lalu lintas. Ibunya sangat depresi karena hal itu, jangankan untuk melayat dan berdoa itu depan jasad orang yang dicintainya itu, mendapat kabar bahwa calon suaminya telah tiada pun tidak didapat langsung dari keluarga calon ayah miyuki, melainkan dari rekan calon suaminya, karena orangtua calon ayah miyuki sangat menentang hubungan mereka walaupun mereka mengetahui bahwa pasangan ini akan segera menikah, tetap saja mereka tidak mengacuhkan. Mungkin inilah sebab mengapa Miyuki lahir prematur.Maka inilah awal perjuangan hidup Miyuki.
Disini saya akan membahas Bab 1 yang menceritakan tentang "Pertengkaran Ibu dan Aku"
Bayi yang dulu hanya sebesar genggaman sekarang sudah tumbuh menjadi seorang remaja putri. Miyuki sudah menginjak usia 15 tahun, tetapi tubuhnya masih kecil dibanding teman sebayanya. Tingginya hanya sekitar 143 dan beratnya hanya 30kg. Pada usianya saat ini dia sudah mahir berenag dan bermain trampolin. Ia sangat gemar bermain sepeda walaupun ia tak bisa melihat keindahan dunia dengan matanya, maka ibunya adalah malaikat penuntun yang mengajarkan segalanya. Ibunya selalu menceritakan apapun, mendeskripsikan beda dan lainnya supaya Miyuki paham dan tidak minder dengan teman-temannya yang normal.
Lima belas tahun lebih hidup bersama, tentunya banyak suka duka yang telah mereka lewati. Saat SMP, Miyuki mengikuti lomba mengarang lalu Ia menceritakan pengalaman hidupnya dan Ibunya dan tanpa diduga, karena hasil karangan hidupnya menjuarai lomba mengarang tingkat nasional. Ibunya pun sangat bangga karena kisah hidup mereka berguna bagi orang lain. Tahun ini Miyuki memasuki bangku SMA. Setelah masuk SMA ia cenderung bermalas-malasan dan terlihat tidak serius, hanya ingin bersenang-senang saja. Hal ini tentu membuat sang Ibu sangat murka. Hingga suatu hari terjadi pertengkaran yang dahsyat. Ibu menegur Miyuki untuk serius belajar, tetapi Miyuki malah menentang, lalu terjadilah pertengkaran yang dahsyat, mereka adu mulut. Lalu ibu menampar, menendang, menjambak, dan menyeret tubuh Miyuki. Ya, hanya dengan cara ini Miyuki dapat menuruti perkataan ibunya, Ibu yang sangat menyayanginya. Tetapi sejak pertengkaran itu hubungan mereka kembali harmonis seperti sediakala.
Buku ini sangat bagus, karena menceritakan tentang pengalaman hidup seorang buta dan ibunya yang sangat setia mendampingi. Pesan yang dapat dikutip dari buku ini adalah orang yang lahir tidak normal juga memiliki kesempatan dan hak yang sama dengan orang normal. Cacat bukan penghalang segalanya, justru karena cacat harus berusaha lebih keras dari pada orang lain dan jangan pernah menyerah atau putus asa.
Comments
Post a Comment